Wakil Bupati Samosir: Percepatan Penurunan Stunting Diperlukan Kerjasama yang Baik dan Kerja Keras

SAMOSIR-Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM menyampaikan, Untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Samosir diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan termasuk masyarakat

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM saat membuka secara resmi rapat pemetaan program dan rencana kegiatan percepatan penurunan stunting tahap kedua dari dalam delapan aksi konvergensi yang sudah disepakati sebelimya, Selasa 21 Maret 2023

Rapat pemetaan program dan rencana aksi percepatan penurunan stunting tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Samosir yang juga dihadiri Pj. Sekertaris Daerah Drs. Waston Simbolon, Ketua PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta M. Sitanggang, Kemenag dan sejumlah pimpinan OPD yang terkait

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak di Kawasan Candi Borobudur

Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang dalam kesempatan itu juga menekankan perlunya kerjasama dan koordinasi yang baik antar lintas sektor, baik itu pihak swasta dan dunia usaha serta seluruh masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Samosr

Selain itu, masing-masing OPD juga diharapkan bekerja keras untuk menyajikan data yang akurat, sehingga penanganan stunting dapat maksimal sesuai dengan target prevalensi secara nasional menjadi 14 persen ditahun 2024 mendatang

Baca juga: Rangking Total Cakupan Vaksinasi Kabupaten/Kota Se- Papua Barat

“Angka Stunting di Kabupaten Samosir saat ini berada di angka 26, 3 persen, sehingga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera kita selesaikan secara bersama-sama dengan menyasar kelompok sasaran stunting di kalangan masyarakat. 

"Penanganan yang harus dilakukan juga tidak boleh itu-itu saja, namun perlu aksi konvergensi melalui program dan kegiatan prioritas disertai inovasi dari berbagai pihak agar penanganan yang dilakukan tidak monoton, "ujar Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Batam, Diapresiasi Pemerintah Pusat, Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Martua juga meminta agar pimpinan OPD yang terkait agar selalu hadir dalam setiap rapat percepatan penurunan stunting. “program penurunan stunting ini harus segera dikerjakan dan diperlukan sinergitas antar OPD untuk mengeroyok Stunting, jangan berjalan sendiri, harus secara bersama-sama

Selain itu, penanggulangan kemiskinan juga harus ditanggulangi secara bersama-sama dengan penanganan stunting, “Harus diseriusi sebab kalau kita tidak berhasil sama saja merusak nama daerah dan pimpinan Daerah, " tegas Martua Sitanggang

Baca juga: Danramil 12/LP Kapten Czi. P.H Purba Semarakan Door Price Gebyar Vaksinasi Massal

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta M. Sitanggang meminta TP. PKK mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten agar menyajikan data yang akurat sehingga penanganan stunting dapat maksimal untuk ditangani

“Tim percepatan penurunan stunting juga diharapkan memberikan laporan rutin menyangkut upaya dan hasil yang sudah dilaksanakan sehingga menghasilkan data yang valid, ” tegas Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta M. Sitanggang. (Karmel)