Dua Kaka Beradik di Samosir Saling Bacok, Baringin Manulang Tewas di Tangan Adik Kandung

SAMOSIR-Masyarakat Desa Sianting-Anting Kecamatan pangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utara digegerkan dengan perkelahian dua kakak beradik (saudara kandung) yang berujungan saling bacok dan menewaskan Baringin Manulang.

Perkelahian antara Baringin Manulang (47) dan Mardame Manulang (41) yang merupakam kakak beradik terjadi di halaman rumah korban yang berada di Huta Panjaitan Uruk Dusun I, Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu 30 April 2023 Siang

Baca juga: Sufmi Dasco Apresiasi Keterbukaan Polri Kirim 136 Personel Terlibat Narkoba ke Brimob

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SIK, MH dalam keterangan resminya membenarkan kejadian tindak pidana penganiayaan di huta Panjaitan Uruk Desa Sianting-Anting Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir yang mengakibatkan satu orang meninggal Dunia

Baca juga: Kendaraan Masuk Pelabuhan Ambarita Dikutip 5000 "Pungguna Jasa Penyeberangan Mengeluh, Antri Kok Bayar

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dalam keterangan resminya juga menyampaikan, Setelah mendapat informasi, Kapolsek Pangururan dan Polres Samosir langsung menujua lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jajaran Kepolisian Resort Samosir menemukan seorang laki-laki tergeletak di teras depan rumah warga dalam keadaan kondisi sudah tidak bernyawa, dengan kondisi tangan kiri korban dan rusuk sebelah kiri korban terdapat luka bacokan.

Baca juga: Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK

Sementara itu, pelaku Mardame Manulang dilarikan dan telah dirawat diRumah Sakit Umum Daerah dr. Hardianus Sinaga Panguruan dikarenakan pelaku juga terdapat luka bacok yang diduga dilakukan abangnya Baringin Manulang

Berdasarkan keterangan warga sekitar, bahwa korban Baringin Manulang sebelum meninggal Dunia sempat berlari keluar dari kampung berjarak ±200 meter kerumah warga hingga meninggal didepan dirumah warga, dan juga selama ini mengalami gangguan kejiwaan (Karmel)

Baca juga: Pratama Persadha: Hari Kelahiran Pancasila 22, UU PDP dan UU KKS Belum Juga Terlahir